Haiii,
kali ini aku mau nge-post lagi nih, udah lama banget aku udah nge posting lagi di
blog aku ini :) . Disini aku bakalan ngeposting tentang cara “Setting Jaringan Mode Teks Pada Centos
Dengan Virtualbox”. Ada 4 cara setting jaringan yaitu :
1. Manual
Sementara, maksud dari setting “Manual Sementara” ini
yaitu dimana kita bisa menyetting IP Address, Netmask, Gateway secara manual
tetapi settingan tersebut akan hilang jika kita me-reboot sistem operasi yang
kita gunakan.
2. Manual
Tetap, kalau “Manual Tetap” kita menyetting
jaringan secara manual yaitu memasukkan IP,Netmask, dan Gateway secara manual.
Namun semua yang telah kita setting tidak akan hilang kalau sistem operasi
sistem operasi kita reboot (tetap).
3. DHCP
Sementara, maksudnya IP Address yang kita dapatkan sudah
otomatis dari DHCP servernya, tapi IP tersebut hanya sementara (IP tersebut
akan hilang/berubah jika di reboot).
4. DHCP
Tetap, maksudnya kita menyetting DHCP supaya IP address
yang kita dapatkan tetap (tidak berubah) walaupun sudah di reboot.
INI
DIA TUTORIALNYA :)
1.
IP
Address Manual Sementara.
a) Jalankan
CentOS pada virtual box terlebih dahulu.
b) Login
sebagai root.
c) Jika
sudah gunakan perintah : nano
/etc/network/interfaces. Perintah tersebut kita gunakan untuk mengedit isi file
dari direktori /etc/network/interfaces.
d) Kemudian
akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
e) Jika
sudah beri tanda crash pada “allow-hotplug eth0 dan ubah dhcp menjadi static.
Mengapa kita harus mengubah demikian ? agar kita dapat menyetting IP Address
secara manual. Jika sudah -> ctrl+x -> y/Y -> enter.
f) Kemudian
gunakan perintah : /etc/init.d/networking
restart . untuk merestart jaringan.
g) Proses
restart.
h) Kemudian
gunakan perintah : ifconfig –a untuk
mengecek IP Address.
i)
Pada saat di cek IP Address akan kosong.
j) Lalu, isikan secara manual IP Address
dengan cara : ifconfig eth0 [ip address
yang akan kita gunakan] netmask[nomer
netmask] misalkan IP = 172.16.10.203
dan netmask = 255.255.255.0.
k) Jika
sudah masukan default gateway dengan cara : route add default gw [nomer gateway] misalkan 172.16.10.1.
l)
Kemudian gunakan perintah : ifconfig –a lagi untuk mengecek IP Address.
m) Jika
IP sudah berubah. Kemudian cek Gateway dengan perintah : route –n.
n) Jika
sudah gunakan perintah : nano
/etc/resolv.conf untuk mengatur DNS.
o) Misalkan
Isi dengan nameserver 8.8.8.8. -> ctrl+x -> y/Y -> enter.
p) Kemudian
coba ping ke google.com.
q) jika
berhasil kemudian reboot Centos dengan perintah reboot.
r) Kemudian
login kembali
s) Jika
sudah cek kembali IP Address jika kosong berarti IP yang telah kita setting kembali adalah IP manual sementara. Begitupun dengan default gatewaynya.
2.
IP
Address Manual Tetap
a) Jalankan
CentOS pada virtual box terlebih dahulu.
b) Login
sebagai root.
c) gunakan perintah : nano /etc/network/interfaces. Perintah
tersebut kita gunakan untuk mengedit isi file dari direktori /etc/network/interfaces.
d)
Kemudian akan muncul tampilan
seperti dibawah ini.
e) Lalu masukan IP address, netmask
dan gateway. Seperti pada gambar dibawah ini.
f) Jika
sudah ctrl+x -> y/Y -> enter.
g) Kemudian
gunakan perintah : /etc/init.d/networking
restart . untuk merestart jaringan.
h) Proses
restart.
i)
Kemudian gunakan perintah : ifconfig –a untuk mengecek IP Address.
j)
Dan juga gunakan perintah : route –n untuk mengecek gateway.
k) Kemudian
lakukan penge-ping-an ke google.com.
l)
Jika sudah berhasil kemudian reboot
dengan menggunakan perintah : reboot.
m) Login
kembali sebagai root.
n) Cek
kembali IP Address . jika IP Address masih tetap dan tidak berubah berarti itu
merupakan setting IP Address manual tetap.
3.
DHCP
Sementara
a) Jalankan
CentOS pada virtual box terlebih dahulu.
b) Login
sebagai root.
c) gunakan
perintah : nano /etc/network/interfaces.
Perintah tersebut kita gunakan untuk mengedit isi dari direktori /etc/network/interfaces.
d) Kemudian
akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
e) Hapus
IP, netmask dan gw yang tadi telah kita masukan. Kemudian beri tanda Crash pada
semua isi file tersebut.
f) Jika
sudah ctrl+x -> y/Y -> enter.
g) Kemudian
gunakan perintah : /etc/init.d/networking
restart . untuk merestart jaringan.
h) Proses
restart.
i) Kemudian gunakan perintah : dhclient
eth0 agar kita bisa mendapatkan IP Address.
j) Jika sudah, gunakan perintah : ifconfig –a untuk mengecek IP Address.
Jika IP Address sudah di dapat.
k) Ping
google.com
l) Jika ping sudah berhasil. Kemudian
reboot
m) Dan
login kembali sebagai root.
n) Cek
IP. Jika IP tidak ada (kosong) / berubah . Berarti itu merupakan DHCP sementara.
4.
DHCP
Tetap
a) Jalankan
CentOS pada virtual box terlebih dahulu.
b) Login
sebagai root.
c) Gunakan
perintah : nano /etc/network/interfaces.
Perintah tersebut kita gunakan untuk mengedit isi dari file pada direktori /etc/network/interfaces.
d) Kemudian
akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
e) Hapus
crash pada auto eth0, allow-hotplug
eth0, dan iface eth0 inet static ubah static menjadi dhcp.
f) Jika
sudah ctrl+x -> y/Y -> enter.
g) Kemudian
gunakan perintah : /etc/init.d/networking
restart . untuk merestart jaringan.
h) Proses
restart.
i)
Jika sudah, gunakan perintah : ifconfig –a untuk mengecek IP Address.
j)
Gunakan perintah : cat /etc/resolv.conf untuk melihat DNS.
k) Kemudian
cek gateway dengan perintah : route –n.
l)
Jika IP, Netmask dan Gateway sudah
didapat, ping google.com.
m) Reboot
Centos.
n) Login
kembali sebagai root.
o) Cek
kembali IP address. Jika IP tersebut masih tetap seperti semula / tidak berubah
berarti itu merupakan setting DHCP secara tetap.
Sekian Aja Posting dari akuuu, Maaf kalau masih kurang rapih . :) thanks
0 komentar:
Posting Komentar